RIAU24.COM -  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan blak-blakan usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus korupsi pengadaan lahan di Munjul oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya.

Dia blak-blakan mengaku senang bisa terus membantu lembaga anti rasuah negara dalam mengungkap kasus maling uang rakyat.

Pengakuan ini disampaikannya melalui akun Instagram miliknya @anisbaswedan, Selasa 21 September 2021.

"Alhamdulillah, senang sekali bisa terus membantu tugas KPK," tulisnya.

Dibuktikan dengan sudah beberapa kali membantu KPK demi menggiatkan anti korupsi.

"Misalnya, di tahun 2013 bertugas sebagai Ketua Komite Etik KPK. Lalu tahun 2009, bertugas sebagai Anggota Tim-8 yang ditunjuk oleh Presiden," tulisnya.

"Di samping itu, saat bertugas sebagai rektor di kampus, kami menjadikan Mata Kuliah Anti Korupsi sebagai mata kuliah yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa (Mata Kuliah Dasar Umum, MKDU). Kampus pertama di dunia (dan satu-satunya) yang menjadikan Anti Korupsi sebagai MKDU, bukan sekadar mata kuliah pilihan," tulisnya.

Tambah Anies upaya ini merupakan bentuk upaya untuk terus menerus mendukung usaha memerangi korupsi di Indonesia.

"Termasuk, untuk membantu KPK dalam menjalankan tugasnya memberantas korupsi," tulisnya.