RIAU24.COM -  Ada banyak hal yang dapat memicu migrain, rasa sakit yang melemahkan yang terkadang dapat menyebabkan mual, pusing, dan kepekaan terhadap cahaya dan suara. Jika Anda sudah lama menderita migrain, maka Anda pasti tahu bahwa ada makanan tertentu yang bisa memicu serangan.

Vikram Sharma, Konsultan Senior Ahli Saraf, Departemen Neurologi, Sunshine Hospitals, Hyderabad mengatakan bahwa migrain adalah jenis gangguan sakit kepala yang diklasifikasikan sebagai kondisi neurologis, terkait dengan sakit kepala berulang dan melemahkan dengan intensitas sedang hingga berat, disertai dengan gejala neurologis.

Dia lebih lanjut mengatakan bahwa gejala migrain mungkin mulai satu sampai dua hari sebelum sakit kepala itu sendiri, yang dikenal sebagai tahap 'prodrome', yang dapat mencakup mengidam makanan, kelelahan atau energi rendah, depresi, hiperaktif, lekas marah, atau leher kaku. 

Serangan migrain melibatkan sakit kepala dengan nyeri berdenyut parah atau sensasi berdenyut, biasanya hanya pada satu sisi kepala, yang dapat disertai dengan gejala seperti mual atau muntah, atau kepekaan ekstrim terhadap cahaya (fotofobia) dan suara (phonophobia).

Tetapi jika Anda bosan dengan rasa sakit yang berdenyut-denyut, maka menghindari beberapa makanan dapat membuat perbedaan. 

Berikut adalah daftar makanan tertentu yang bisa menghentikan pemicunya.