RIAU24.COM -  Kisah pendiri Kerajaan Singasari, Ken Arok cukup menarik untuk diikuti.

Terutama saat dirinya memasuki usia remaja. Hal ini disampaikan dalam buku Menuju Puncak Kemegahan Sejarah Kerajaan Majapahit ditulis oleh Slamet Muljana.

Ken Arok muda dituliskan begitu nakal. Selain hobi berjudi, Ken Arok kecil juga beberapa kali kerap mencuri.

Keamanan lingkungan tempat dia tinggal amat terancam dengan kehadirannya. Di mana pun Ken Arok selalu menjadi perusuh.

 
Karena kejahatannya, dia perenah diusir dari rumah orang tua pungutnya. Meskipun sudah diusir, dia kembali berulah.

Pada suatu malam, Ken Arok tertangkap basah mencuri jambu yang sudah matang.

Kemudian oleh ketua Desa Sagenggeng, Janggan, Ken Arok kembali diusir. Kali ini dia ditundung dari dari kampung dan harus tidur di semak belukar.

Dituliskan juga saat tidur itu tubuh Ken Arok memancarkan sinar cahaya yang dilihat Janggan.

Janggan kemudian mendekati sumber sinar yang ternyata diketahui dari tubuh Ken Arok. Alhasil Janggan yang sebelumnya marah besar kepada Ken Arok berbalik menyayanginya.

Ken Arok pun diminta Janggan untuk tidur di rumahnya.

Setelah itu Ken Arok kembali berulah. Dia menggoda gadis penyadap di Dusun Kapundungan dan dilanjutkan dengan merampok.

Perbuatannya itu dianggap menjadi ancaman bagi keamanan lingkungan. Hasilnya Ken Arok ditangkap oleh akuwu Tumapel. Meskipun ditangkap, dia berhasil melarikan diri.