RIAU24.COM - Saat ini, banyak dijual minuman keras jenis tuak di warung di Kecamatan Cerenti. Oleh karena itu, Polsek Cerenti menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) dipimpin Kapolsek Cerenti AKP Wan Mantazakka, SH. MH bersama Kapol Subsektor Inuman Ipda Romlan, bersama 9 personel gabungan polsek, Sabtu (2/10) malam.

Dalam operasi pemberantasan miras dan mitras jenis tuak ini dilakukan ke warung-warung yang di sinyalir sebagai tempat menjual minuman Tuak, seperti Warung Tuak Milik Toni di Simpang PT. WJT Desa Koto Cerenti. 

"Di warung Toni disita sebanyak 2 jerigen dan 1 ember, di warung tuak milik Maihendri Desa Pulau Panjang Hulu Kecamatan Inuman, disita sebanyak 1 jerigen dan 1 Ember Tuak," Ungkap Kapolres AKBP Rendra Oktha Dinata melalui Kasubbag Humas Polres AKP Tapip Usman.

Sedangkan barang bukti berupa tuak sebanyak 3 jerigen dan 2 ember tersebut, langsung disita petugas untuk membuat efek jera pemilik warung, dan selanjutnya di data dan membubarkan pengunjung yang sedang berada di warung tersebut.

Menurutnya, dikhawatirkan nantinya peredaran miras tuak ini menyasar pada pelajar. Sehingga akan dapat merusak moral dan prilaku remaja, yang mengarah pada pelanggaran hukum, baik mabuk-mabukan maupun perkelahian antar pemuda.

"Untuk itu, diingatkan kepada pemilik warung agar tidak menjual miras, jika ditemukan menjual miras diberikan teguran keras dan diproses secara hukum," ujarnya.