Menu

Daftarkan Diri Sebagai Calon Rektor Umri, Dr Jupendri dan Tim Dilepas Pendiri Rumah Peradaban

Muhammad Iqbal 4 Oct 2021, 14:12
Pelepasan calon Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Dr Jupendri di rumah peradaban Jl. Rambutan, Pekanbaru. (Foto: Istimewa)
Pelepasan calon Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Dr Jupendri di rumah peradaban Jl. Rambutan, Pekanbaru. (Foto: Istimewa)

RIAU24.COM - Hari ini, Senin, 4 Oktober 2021, Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Dr Jupendri M.I Kom secara resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Rektor Umri periode 2022-2026.

Sebelum mendatangi kampus Umri, Dr. Jupendri sempat dilepas dengan doa bersama di Rumah Peradaban, Jl Rambutan No.17 Pekanbaru. Jupendri dan tim pemenangan dilepas langsung Pimpinan Rumah Peradaban, Eddy A Moh Yatim yang juga merupakan Ketua Komisi V DPRD Riau.

Dalam sambutannya, Eddy menjelaskan ia mendukung langkah Dr Jupendri maju menjadi Calon Rektor Umri karena melihat sosok Dr Jupendri sebagai dosen muda yang memiliki pemikiran besar untuk memajukan dunia pendidikan tinggi.

"Dua setengah tahun saya berinteraksi dengan Dr. Jupendri dan melihat sosok yang penuh semangat dan idealisme untuk memajukan pendidikan di Riau. Saya yakin, dengan didukung teman-teman semua Dr Jupendri akan mampu membuat perubahan besar di Umri. Dengan mengucapkan basmalah, saya mengantarkan adinda saya, Dr jupendri untuk bisa ikut dalam kontestasi ini, semoga Allah meridhoi niat baik kita ini," kata dia hari ini di Pekanbaru.

Setelah dilepas, Dr Jupendri didampingi Ketua Tim Pemenangan, Jon Hendri Hasan dan sejumlah organisasi sayap Muhammadiyah langsung menuju lokasi pendaftaran di lantai 7 kampus Umri, Jalan Tuanku Tambusai. Berkas pendaftaran Jupendri diterima langsung oleh Ketua Panitia Pemilihan (Panlih), Dr Taswin Yacob, beserta anggota panitia pemilihan lainnya.

Taswin mengatakan, ini merupakan hari terakhir pendaftaran sebelum semua berkas akan diverifikasi dan selanjutnya diserahkan kepada senat selaku pihak yang berwenang menetapkan Calon Rektor. "Saya sangat bersyukur karena banyak yang mendaftar, ini laku dan banyak peminat, sebelumnya sudah ada lima orang yang mendaftar. Kita berharap semoga semua bisa berjalan dengan lancar," kata Taswin.

Sebagai informasi, lima orang yang mendaftarkan diri sebelum Jupendri diantaranya Aidil Haris, Sri Fitria Retnawati, Bakaruddin, Yeri Badrun dan Baidarus Muhammad.

"Apapun hasilnya nanti, saya harap semua bisa menerima. Karena ini adalah pesta demokrasi yang betul-betul pesta, jangan sampai nanti ada gontok-gontokan, semua harus kondusif," tambahnya.

Ketua Tim Pemenangan, Jon Hendri Hasan, mengatakan, sosok Jupendri memiliki integritas yang cukup baik dan tentunya kompeten untuk menjabat sebagai pimpinan di kampus ini.

"Visinya adalah bagaimana Umri menjadi lebih baik dan unggul. Jupen memiliki kompetensi sosial, yaitu jaringan di luar baik, dan memang sudah seharusnya Umri bisa membuka jaringan, terutama dalam bidang pendidikan," katanya.

Selain itu, Jupendri juga dinilai memiliki kemampuan intelektual dan akademik yang cukup baik, dimana dia merupakan seorang doktor yang punya kecakapan intelektual dan komunikasi yang baik.

Sementara itu, Bakal Calon Rektor Umri 2022-2026, Jupendri mengungkapkan dirinya mendaftar dengan membawa visi “Mewujudkan Universitas Muhammadiyah Riau Unggul Dalam Mengembangkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni, Berjiwa Teknopreneur serta Berdaya Saing Global Berlandaskan Nilai Keislaman”.

Untuk mewujudkan visi itu, Jupendri mengatakan dirinya siap menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat berlandaskan nilai keislaman dan kemuhammadiyahan, berjiwa teknopreneur dan berdaya saing global.

Dia juga akan membentuk lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, berjiwa teknopreneur dan berdaya saing global berlandaskan nilai keislaman dan kemuhammadiyahan.

"Kemudian juga membentuk karakter kepemimpinan dengan budaya kolektif, profesional, demokratis dan berintegritas dalam pengelolaan keberlanjutan Universitas, serta mewujudkan UMRI sebagai kekuatan penggerak (driving force) gerakan dakwah dan tadjid Muhammadiyah dalam upaya terbentukanya masyarakat yang berkarakter," tutupnya. (rls)