RIAU24.COM - Sehari setelah Presiden Xi Jinping mengatakan penyatuan Taiwan-China harus dipenuhi, Presiden Tsai Ing-wen balik menantangnya.

Tsai Ing-wen menekankan bahwa Taiwan tak akan tunduk pada China, terlepas dari segala macam ancaman dan gertakan yang dilayangkannya pada Taiwan.
zxc1
"Semakin banyak yang kami capai, semakin besar tekanan yang kami hadapi dari China," kata Tsai Ing-wen dalam pidatonya pada Hari Nasional Taiwan, Minggu (10/10).

Sementara Taiwan menganggap dirinya sebagai negara berdaulat, China memandangnya sebagai provinsi yang memisahkan diri.

China tak menutup kemungkinan untuk menggunakan cara paksa dan kekuatan demi menarik Taiwan kembali.
zxc2
Sabtu lalu (9/10) Presiden Xi Jinping mengatakan bahwa cara damai adalah yang paling sejalan dengan kepentingan kedua negara.

Namun, beberapa waktu lalu, menjelang Hari Nasional Taiwan, China mengirim ratusan jet tempur ke zona pertahanan udara Taiwan.

"Tidak ada yang boleh meremehkan tekad teguh, kemauan keras, dan kemampuan kuat rakyat China untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial," tambah Xi.