Ditengah Hebohnya Kasus Pandora Papers, Luhut Didorong Maju di Pilpres 2024, Iwan Sumule: Prilaku Amoral dan Tak Mencintai NKRI
RIAU24.COM - Kasus Pandora Papers menyeret dua nama pejabat tanah air, yaitu Luhut Binsar Pandjaitan dan Airlangga Hartarto.
Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule angkat suara terkait nama Luhut Binsar Pandjaitan yang didorong maju di Pilpres 2024.
Seperti diketahui, Relawan Sahabat Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) telah mendeklarasikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi itu untuk maju ke Pilpres 2024.
Iwan mengatakan banyak polemik yang ada di sekitar purnawirawan TNI itu yang harus dibuka ke publik jika ingin maju di Pilpres mendatang.
“Skandal Pandora Papers baru terkuak, kok malah sibuk nyapres 2024? Pejabat negara yang menghindar bayar pajak adalah prilaku amoral dan tak mencintai NKRI, apalagi keuangan negara defisit. Terlebih kalau cuci uang hasil korupsi. Kalau sumber uang benar, kenapa disembunyikan?,” kata Iwan di akun Twitternya @KetumProDEMnew, Senin (11/10).