RIAU24.COM -  Belum lama ini muncul desakan dari masyarakat terkait pemecatan Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Desakan itu lahir karena Luhut dianggap tidak bertindak saat lahirnya deklarasi pendukung Luhut, Sahabat LBP untuk maju dalam Pilpres 2024 dikutip dari rmol.id, Senin, 11 Oktober 2021.

Sikap Luhut tersebut ditanggapi Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi.

Seharusnya Luhut tidak membiarkan acara tersebut terlaksana jika memang Luhut tidak mendukungnya.

"Mestinya Luhut tidak membiarkan Sahabat LBP deklarasikan pencapresan dirinya. Dia harus cegah itu. Karena kalau tidak, pembiaran itu dianggap menusuk Jokowi dari belakang. Bisa saja dalam hati Jokowi 'ini si Opung mulai khianat'," ujarnya.

Menurutnya, akan berbeda jika hal tersebut terjadi di era Soeharto, pejabat seperti Luhut pasti akan segera disingkirkan.

Alasannya karena berambisi ingin berkuasa di saat Soeharto masih menjadi Presiden.

"Saat ini kan tidak. Dalam sejumlah isu, Jokowi seperti tidak berdaya hadapi tekanan sejumlah pihak. Dan saat Jokowi dianggap publik di bawah bayang-bayang Luhut, pun diam saja. Berarti benarlah anggap itu," ujarnya.