Perkosa Empat Mahasiswa, Pria Ini Tak Dipenjara Malah Dibuatkan Film di Netflix
RIAU24.COM - Kalau kamu sudah pernah menonton film triologi Split yang dibintangi James McAvoy, kamu akan mengerti bagaimana sindrom kepribadian ganda bekerja.
Billy Milligan adalah seorang kriminal dengan sindrom kepribadian ganda yang menjadi inspirasi film itu. Namun tentu kisahnya agak berbeda.
zxc1
Billy dibesarkan oleh ibu tunggal setelah ayahnya pergi dan bunuh diri. Lalu setelah perjalanan cintanya yang panjang, sang ibu akhirnya melabuhkan cinta pada seorang duda anak satu bernama Chalmer Milligan.
Billy, saudari laki-laki dan perempuannya kemudian diadopsi oleh Chalmer dan sah menggunakan nama belakangnya.
Namun, oleh Chalmer yang pemabuk, Billy kerap disiksa. Pernah suatu waktu Billy disuruh menggali kuburan, lalu ia dimasukkan ke sana dan tanah ditumpahkan ke dalamnya.
Tetapi Chalmer membiarkan mata Billy terbuka agar dia bisa melihat apa yang akan dilakukan ayah tirinya itu. Chalmer lalu mengencingi kuburan dengan Billy masih melihat dari bawah sana.
Billy juga pernah diikat, ditampar, dipukul dan kepalanya dibenturkan. Semuanya berlangsung cukup lama hingga dia beranjak remaja.
Billy yang sejak awal memang sedikit lebih berbeda dari anak lainnya, kini jadi semakin aneh. Saat ibunya memanggil namanya, dia akan menjawab 'Kenapa kamu memanggilku Billy?' dia seakan lupa namanya Billy.
Sebuah kampus di Ohio melaporkan empat kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang pria. Benar saja, setelah diselidiki, pria itu adalah Billy.
Namun saat ia ditangkap, ia kebingungan, 'Mengapa saya ditahan?' 'Apa yang saya lakukan?'.
Ada keganjilan pada Billy, dia akhirnya dirawat oleh sejumlah psikiater dan psikolog ternama dari seluruh penjuru negeri. Dari sanalah diketahui bahwa Billy mengalami gangguan kepribadian ganda.
Tak hanya dua, Billy memiliki 24 'orang' di dalam pikirannya. Menurut psikolog yang merawat Billy, satu karakter tidak mengetahui keberadaan karakter yang lain.
Misal, salah satu karakter Billy bernama Arthur melakukan kejahatan, si Billy asli tak akan mengetahuinya, seakan-akan lupa.
Semua dakwaan terhadap Billy akhirnya dicabut karena dia dinilai tak mampu secara kejiwaan dan intelektual. Billy dirawat di rumah sakit jiwa dan dibebaskan pada 1988 setelah seorang psikiater independen menyimpulkan bahwa dia tidak lagi berbahaya bagi masyarakat.
Pada 2014, Milligan meninggal karena kanker pada usia 59 tahun. Kisah hidupnya dipopulerkan dalam novel non-fiksi Daniel Keyes 1981, The Minds of Billy Milligan, yang sebagian menjadi inspirasi untuk film M. Night Shyamlan 2016, Split.
Dokumentasi hidupnya, interview dan perjalanan kejiwaannya juga ditayangkan di Netflix, di sana adik perempuan dan kakak laki-lakinya turut andil memberikan kisah Billy.