RIAU24.COM -  Nikita Mirzani senang membaca kabar Rachel Vennya, selebgram yang kabur dari karantina di Wisma Atlet bersama kekasihnya, Salim Nauderer akan diperiksa Polda Metro Jaya, Kamis, 21 Oktober 2021. Ia mengungkapkan kegembiraannya lewat tulisan yang diunggah di akun Instagramnya, Sabtu (/16/10).

"Senang banget itu ketika baca berita soal yang kabur dari karantina (Rachel Vennya) kasusnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Berarti bapak-bapak polisi gercep," bukanya dalam Instagram Stories miliknya.

Nikita Mirzani pun berharap jika nantinya Rachel Vennya tak hanya membayar denda.

"Tapi dikurung penjara juga biar adil sama kayak yang lain," demikian tulisan di paragraf pertama dari total yang ditulisnya itu. 

Nikita Mirzani juga menyampaikan pesan kepada Rachel Vennya untuk tidak gentar saat menjalani pemeriksaan nanti. Karena setiap apa yang dilakukan pasti ada risiko yang diambil.

"Dan katanya sudah mau dikirim surat panggilan dari kepolisian untuk Buna yang berhak diperiksa. Rachel Vennya jangan gentar ya seperti waktu kamu lagi party di Bali yang selalu happy," kata Nikita Mirzani.

"Saya cuma mau bilang segala sesuatu pasti ada risikonya, dan risiko itu kamu yang buat jadi jangan jadi mengelak, jalanin aja semua prosesnya, sudah tahu dan dengan sesadar-sadarnya kan kalau kabur dari karantina itu nggak boleh?" tuturnya lagi.

"Congratulations Rachel Vennya dan kekasihnya, at least yang sekarang lagi pada karantina nggak iri lagi pas dengar berita ini," tutur Nikita Mirzani.

Rachel Vennya kabur dari karantina di Wisma Atlet pada hari ketiga dari kewajiban delapan hari yang ditentukan sebelumnya. Ia kabur bersama Salim seusai melakukan perjalanan dari Amerika Serikat atas ajakan Erigo, produk lokal yang melakukan promosi memanfaatkan momentur New York Fashion Week.

Selain Rachel dan Salim, Erigo juga membawa selebritas lainnya seperti Gading Marten, Luna Maya, Arief Muhammad, Enzy Storia, dan Denny Sumargo. Tak seperti Rachel dan Salim yang memilih karantina gratis di Wisma Atlet dan sebenarnya hanya diperuntukkan bagi pekerja migran, pelajar dan mahasiswa, serta atlet, selebritas lainnya memilih berdiam di hotel yang mereka bayar sendiri. Mereka juga mematuhi ketentuan melakukan karantina selama delapan hari.