RIAU24.COM -  Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan jika PAN adalah partai pengembira Presiden RI Joko Widodo.

Alasannya karena setelah beberapa bulan bergabung dengan pemerintahan, PAN belum juga diberikan kursi oleh Jokowi.

"PAN sudah berharap banyak dapat jatah kursi di kabinet. Tapi, ternyata hanya riuhnya saja," sebutnya.

Kehadiran PAN juga disebut-sebut tidak terlalu membawa kekuatan penting di pemerintahan dikutip dari rmol.id, Jumat 22 Oktober 2021.

Tak hanya itu, setelah PAN bergabung, Jokowi bukan melakukan reshuffle, tapi malah melebur jabatan Kemenristek di bawah kepemimpinan Nadiem Makarim bulan lalu.

"Cuma penggembira, tidak terlalu membawa kekuatan penting di pemerintahan. Ada atau tidak PAN di koalisi pemerintah tidak terlalu dianggap penting," sebutnya.