China dan Indonesia Suarakan Kekhawatiran Serius Atas Kesepakatan Kapal Selam Nuklir AUKUS
Kedua belah pihak bertukar pandangan tentang kerja sama G20.
Wang mengatakan bahwa China mendukung Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20 tahun depan dan bersedia bekerja sama dengan Indonesia dan pihak lain untuk membantu KTT agar lebih memperhatikan tuntutan yang sah dari pasar negara berkembang dan negara berkembang. Retno mengatakan bahwa Indonesia bersedia bekerja sama dengan China untuk mempromosikan G20 untuk lebih menjaga kepentingan bersama pasar negara berkembang dan negara berkembang, lebih memperhatikan kepentingan sah negara-negara kecil dan menengah, dan untuk mengatasi masalah global. tantangan dengan cara yang lebih efektif.
Kedua belah pihak juga membahas kerja sama antara China dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), sepakat untuk mempercepat persiapan KTT menandai peringatan 30 tahun pembentukan Hubungan Dialog China-ASEAN bulan depan.
Menggambarkan hubungan China-ASEAN sebagai hubungan yang paling dinamis dan efektif dengan prospek yang menjanjikan, Wang meminta kedua belah pihak untuk mengimplementasikan hasil dari pertemuan para pemimpin China-ASEAN yang baru saja ditutup dan menjadikan peringatan 30 tahun hubungan dialog sebagai peluang. untuk merangkum pengalaman sukses sambil melihat ke masa depan dalam upaya untuk mempromosikan kemitraan strategis komprehensif China-ASEAN.
Para menteri Indonesia dan China juga menyuarakan keprihatinan serius atas risiko proliferasi nuklir yang disebabkan oleh perjanjian Australia-Inggris-AS (AUKUS) untuk kerja sama akuisisi kapal selam bertenaga nuklir Australia.