Menu

China dan Indonesia Suarakan Kekhawatiran Serius Atas Kesepakatan Kapal Selam Nuklir AUKUS

Muhammad Iqbal 30 Oct 2021, 14:09
Foto : Internet
Foto : Internet

RIAU24.COM - Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menlu RI Retno Marsudi bertemu pada Jumat, 30 Oktober, berjanji untuk meningkatkan hubungan bilateral dan menyuarakan keprihatinan serius ataskesepakatan kapal selam nuklir AUKUS.

Wang, yang mengunjungi Italia dan untuk berpartisipasi dalam pertemuan Kelompok 20 (G20), memuji hubungan China-Indonesia, mengatakan hubungan bilateral berkembang dengan lancar di bawah bimbingan strategis kedua kepala negara.

Hubungan tersebut ditandai dengan rasa saling percaya yang semakin dalam, peningkatan kerja sama ekonomi dan perdagangan di tengah tantangan dan peningkatan kerja sama investasi di berbagai bidang, dan upaya kedua belah pihak dalam bersama-sama memerangi pandemi COVID-19 telah terbukti membuahkan hasil, kata Wang.

China bersedia melanjutkan komunikasi strategis, mempromosikan kerja sama yang saling menguntungkan, bekerja sama dengan Indonesia untuk menang melawan pandemi, untuk meningkatkan hubungan bilateral, kata Wang.

Retno mengaku senang dengan kerja sama yang bermanfaat dan pragmatis dengan ChinaIndonesia mengapresiasi kerja sama China di bidang vaksin COVID-19 yang mendukung upaya antipandemi negara tersebut.

Indonesia bersedia bekerja sama dengan China dan mendorong kerja sama di berbagai bidang sehingga bermanfaat bagi kedua bangsa, katanya.

Kedua belah pihak bertukar pandangan tentang kerja sama G20.

Wang mengatakan bahwa China mendukung Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20 tahun depan dan bersedia bekerja sama dengan Indonesia dan pihak lain untuk membantu KTT agar lebih memperhatikan tuntutan yang sah dari pasar negara berkembang dan negara berkembang. Retno mengatakan bahwa Indonesia bersedia bekerja sama dengan China untuk mempromosikan G20 untuk lebih menjaga kepentingan bersama pasar negara berkembang dan negara berkembang, lebih memperhatikan kepentingan sah negara-negara kecil dan menengah, dan untuk mengatasi masalah global. tantangan dengan cara yang lebih efektif.

Kedua belah pihak juga membahas kerja sama antara China dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), sepakat untuk mempercepat persiapan KTT menandai peringatan 30 tahun pembentukan Hubungan Dialog China-ASEAN bulan depan.

Menggambarkan hubungan China-ASEAN sebagai hubungan yang paling dinamis dan efektif dengan prospek yang menjanjikan, Wang meminta kedua belah pihak untuk mengimplementasikan hasil dari pertemuan para pemimpin China-ASEAN yang baru saja ditutup dan menjadikan peringatan 30 tahun hubungan dialog sebagai peluang. untuk merangkum pengalaman sukses sambil melihat ke masa depan dalam upaya untuk mempromosikan kemitraan strategis komprehensif China-ASEAN.

Para menteri Indonesia dan China juga menyuarakan keprihatinan serius atas risiko proliferasi nuklir yang disebabkan oleh perjanjian Australia-Inggris-AS (AUKUS) untuk kerja sama akuisisi kapal selam bertenaga nuklir Australia.