Media Sosial Jadi Tempat Open BO, Ini Alasannya
RIAU24.COM - Istilah open booking online (BO) yang identik dengan prostitusi online dan pekerja seks komersial (PSK) tak terlepas dari media sosial.
Melalui media sosial, PSK online hilir mudik menjajakan diri. Sebuah jurnal yang berjudul: Kemiskinan, Keluarga dan Prostitusi pada Remaja pada 2016 membeberkan alasan penggunaan media sosial dalam kegiatan seperti ini.
Menurut jurnal tersebut faktor keluarga menjadi salah satu penyebab PSK online sampai rela menjual diri.
Alasannya karena keluarga merupakan sekolah pertama dalam kehidupan manusia. Hal ini seringkali menjadi faktor penyebab timbulnya praktik prostitusi.
Apa lagi kondisi keluarga yang tidak harmonis. Hal itu belum termasuk kekerasan dalam rumah tangga yang turut menjadi faktor timbulnya tindakan prostitusi.
Yang berikutnya faktor ekonomi. Seseorang yang terjerumus dunia prostitusi dikarenakan kondisi ekonomi yang berada di bawah garis kemiskinan.
Prostitusi dijadikan sebagai jalan pintas karena lebih mudah untuk mencari uang. Diperparah dengan tak adanya keahlian yang dimiliki seseorang untuk memperoleh kerja.
Belum lagi kecilnya daya serap pada setiap sektor kerja membuat banyak orang harus berjuang ekstra keras. Hal ini juga menjadi penyebab maraknya prostitusi online melalui media sosial.