RIAU24.COM -  Lantaran melihat langsung orang-orang menjalankan perintah salat, David memutuskan untuk menjadi mualaf. Alasan dirinya memeluk Islam lantaran merinding menyaksikan langsung ibadah wajib tersebut.

Pernyataanya itu disampaikannya melalui kanal YouTube Ayatuna Ambassador, Jumat, 5 November 2021.

David memutuskan masuk islam sejak usianya 11 tahun, ketika pemerintah setempat mewajibkan semua anak sekolah belajar beberapa agama.

Semua Bermula ketika hati pria asal Inggris itu tertarik dan mencoba mencari tahu lebih dalam tentang Islam.

Alasannya karena orang-orang disekililingnya merupakan non muslim sehingga harus mencari tahu semuanya sendiri.

"Jadi mulai dari saja saya pulang dan googling tentang islam sebab penasaran," katanya.

"Saya juga belajar sejarah budaya Islam. Apa itu bangunan persegi (Kakbah), apa itu kota Makkah, Madinah? Saya belajar semua tentang islam," sebutnya.

Ketika David tamat sekolah dan langsung bekerja di Sky Call Center di South Cardiff yang memiliki keragaman dan budaya, David berkenalan dengan temannya seorang muslim dan bertanya soal Islam, khususnya soal Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam.

David kemudian disarankan sahabatnya pergi ke masjid. Tak berapa lama ia pun mendapat sambutan yang hangat dan baik meski mereka baru pertama kali bertemu.

David mengaku saat melihat orang sholat di masjid tersebut, khususnya saat sujud, bulu kuduknya merinding. Setelah mengenal Islam, David memutuskan menjadi mualaf setelah pergi ke salah satu masjid dan membaca kalimat syahadat.