Musda XIII DPD KNPI di Bengkalis, Iwan Sakai Terpilih Secara Aklamasi, Musda Versi Hendrik F. Pangaribuan Dibatalkan
RIAU24.COM -BENGKALIS - Iwan Saputra atau yang lebih dikenal dengan Iwan Sakai terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Bengkalis periode 2021 - 2024, pada Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar Minggu 7 November 2021 di Bengkalis.
Secara otomatis, adanya hasil dan keputusan Musda ini, membatalkan Musda KNPI di Duri, yang dilaksanakan Hendrik F Pangaribuan dkk.
Musda yang dilaksanakan disalah satu hotel di Bengkalis ini. Terdaftar tiga nama mencalonkan diri sebagai calon ketua pada Musda XIII DPD KNPI Kabupaten Bengkalis, yaitu Iwan Saputra, Abdul Faiz dan Nur Hamdani, namun pada penjaringan hanya dua calon yang lulus verifikasi yaitu Iwan Saputra dan Abdul Faiz.
Menjelang pemilihan Abdul Faiz berbesar hati mengundurkan diri dan menyerahkan mandat kepada Iwan Sakai, sehingga Iwan terpilih secara secara sah mamimpin DPD KNPI Kabupaten Bengkalis 3 tahun ke depan.
Musda XIII DPD KNPI Kabupaten Bengkalis diikuti dan didukung tujuh Pengurus Kecamatan (PK) KNPI dan 38 Organisasi Kepemudaan (OKP) se Kabupaten Bengkalis.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bengkalis Andris Wasono saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke-13 DPD KNPI Kabupaten Bengkalis tahun 2021 mengatakan bahwa, musda ke-13 DPD KNPI tahun 2021 mengusung tema "Pemuda Bersatu Bengkalis Maju" dibuka langsung Ketua DPD 1 KNPI Provinsi Riau diwakili Kepala Bidang Organisasi Roki Ramadhani.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami sampaikan ucapan tahniah dan terima kasih kepada ketua beserta jajaran panitia penyelenggara musda yang telah mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan pelaksanaan Musdalub KNPI ini. Mudah-mudahan Musdalub ini dapat berjalan dengan baik dan sukses,"ujarnya, Minggu 7 November 2021.
"Mari kita jadikan momentum Musda KNPI ke-13 ini sebagai langkah tepat guna menggairahkan dan menghidupkan serta membawa organisasi ini ke arah perubahan yang lebih baik kedepannya", sambung Andris.
Ditambahkan Andris, KNPI merupakan organisasi kepemudaan yang dituntut untuk selalu berupaya meningkatkan karya nyata guna mengimbangi perkembangan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Kami melihat Musdalub ini adalah saat yang tepat dalam melakukan upaya-upaya sebagaimana cita-cita bersama.
"Sebagai induk organisasi kepemudaan, KNPI hendaknya dapat menghimpun dan memberikan pembinaan terhadap pemuda dalam menjawab berbagai tantangan pembangunan di daearah ini. KNPI juga harus dapat menjadi motor penggerak bagi organisasi kepemudaan lainnya untuk sama-sama berperan aktif, sehingga menjadi salah satu kekuatan dalam rangka meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat khususnya pemuda,"pungkasnya.