Kantor Parlemen Selandia Baru Dikepung Pengunjuk Rasa yang Protes Mandat Vaksin COVID-19
RIAU24.COM - Selandia Baru meningkatkan keamanan di parlemennya pada Selasa (9/11) ketika ribuan orang berkumpul untuk memprotes mandat vaksin COVID-19 pemerintah.
zxc1
Sementara demonstrasi berlangsung damai, banyak demonstran terlihat memegang poster dengan tulisan "Kebebasan" seraya meneriakkan slogan-slogan untuk menuntut pemerintah membatalkan aturan wajib vaksin.
"Saya tidak akan dipaksa untuk melakukan sesuatu yang tidak saya inginkan di tubuh saya," kata seorang pengunjuk rasa di luar parlemen, dikutip dari CNA.
zxc2
"Saya meminta (pemerintah) untuk mengembalikan 2018. Sesederhana itu. Saya ingin kebebasan saya kembali."
Selandia Baru berjuang melawan varian Delta yang sangat menular, memaksa Perdana Menteri Jacinda Ardern untuk beralih dari strategi eliminasi melalui penguncian ke vaksinasi.
Ardern akan mewajibkan guru, pekerja di sektor kesehatan, dan disabilitas, untuk divaksinasi sepenuhnya, dia menambahkan akan mengakhiri pembatasan hanya jika 90 persen populasi sudah divaksin.
"Perlakukan kami seperti manusia!" seru pemrotes lain ketika ditanya tentang sikap pemerintah tentang mandat vaksin.
"Saya di sini untuk kebebasan. Pemerintah, apa yang mereka lakukan, adalah anti-kebebasan."