"Produk ini dipasarkan dengan klaim menyesatkan termasuk 'reaksinya cepat' dan 'membakar lemak', 'mengurangi penyimpanan lemak' dan 'mempercepat pemecahan lemak yang membandel'," kata HSA.

Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan kepada penjual dan administrator untuk menghapus produk-produk tersebut dari daftar barang dagangannya.

Analisis mengungkapkan bahwa produk pelangsing ini mengandung sibutramine, yang dapat menyebabkan efek samping serius seperti masalah jantung dan gangguan sistem saraf pusat seperti psikosis dan halusinasi.

Pihak berwenang menjelaskan bahwa Singapura telah melarang sibutramine sejak 2010 karena peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.

"Pada tahun 2019, seorang konsumen mengalami detak jantung yang sangat cepat dan menjadi tidak sadar. Dia diresusitasi dan menderita konsekuensi yang melemahkan yang memerlukan implantasi defibrillator (perangkat medis) untuk membantu fungsi jantungnya," tambah HSA.