Ikuti Jejak AS, Kanada Hentikan Sementara Produk Supermax Malaysia atas Dugaan Pengunaan Kerja Paksa
RIAU24.COM - Kanada menghentikan impor dari pembuat sarung tangan Malaysia, Supermax Corp, untuk sementara seraya menunggu hasil audit.
Langkah ini diambil setelah Amerika Serikat memblokir perusahaan tersebut atas tuduhan penggunaan kerja paksa.
Baca juga: China Bersiap Menghadapi Ketegangan Baru dengan Trump Atas Perdagangan, Teknologi, dan Taiwan
Pabrik-pabrik Malaysia yang membuat segala sesuatu mulai dari sarung tangan medis hingga minyak kelapa sawit semakin mendapat sorotan atas tuduhan mereka menyalahgunakan pekerja asing, yang merupakan bagian penting dari tenaga kerja manufaktur.
Baca juga: Emperor Penguin Melakukan Perjalanan Epik, Berenang Lebih dari 3.500 km dari Antartika ke Australia
Amerika Serikat menangguhkan impor Supermax bulan lalu, diikuti Departemen Layanan dan Pengadaan Publik Kanada yang pada Rabu (10/11) mengatakan pihaknya menahan pengiriman Supermax sembari menunggu laporan audit.
zxc2