Ikuti Jejak AS, Kanada Hentikan Sementara Produk Supermax Malaysia atas Dugaan Pengunaan Kerja Paksa
"Mengingat situasi saat ini, Kanada telah terlibat dengan perusahaan untuk mencari jaminan bahwa Supermax Corp tidak terlibat dalam praktik kerja paksa," kata departemen itu dalam sebuah pernyataan.
Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS mengeluarkan perintah pada 21 Oktober untuk melarang impor Supermax berdasarkan informasi yang mengindikasikan penggunaan kerja paksa dalam proses manufaktur.
Baca juga: Emperor Penguin Melakukan Perjalanan Epik, Berenang Lebih dari 3.500 km dari Antartika ke Australia
Supermax sudah menghubungi agen AS untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut.
Supermax juga menugaskan sebuah perusahaan konsultan independen untuk melakukan audit terhadap status pekerja asing di pabriknya.
Baca juga: China Bersiap Menghadapi Ketegangan Baru dengan Trump Atas Perdagangan, Teknologi, dan Taiwan
"Pemerintah Kanada berkomitmen untuk memastikan bahwa mereka tidak melakukan bisnis dengan perusahaan yang menerapkan praktik tidak etis, baik secara langsung maupun dalam rantai pasokan mereka," tambah Departemen Layanan dan Pengaduan Publik Kanada.