Bukan Hanya Manusia Saja yang Dikubur di Negara Ini, Namun Juga Benda Beroda Ini Juga Dikubur
RIAU24.COM - Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna
Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.
Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi
Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.
Seperti yang beredar di sosial media Instagram dimana ada sebuah fakta mengenai sebuah negara yang mempunya pemandangan kuburan sepeda
Sebuah foto dari ‘kuburan sepeda’ yang berlokasi di Hangzhou, China.
Ini adalah foto udara dari ribuan sepeda yang masih dalam kondisi layak pakai. Ribuan sepeda tersebut sengaja diletakkan di sebuah lapangan terbuka di pinggiran kota yang sangat sibuk tersebut.
Lebih dari 23 ribu sepeda yang tidak diinginkan tersebut diamankan oleh polisi menyusul ledakan populasi sepeda setelah pemerintah setempat meluncurkan program sepeda bersama.
Pada umumnya penggunaan sepeda secara bersama-sama adalah sesuatu yang baik bagi sebuah kota yang mengusung tema ramah lingkungan. Kenyataanya hal tersebut malah menyisakan permasalahan bagi Hangzhou yang didiami oleh sekitar 9 juta jiwa.
Dikutip dari News.com.au, pada awalnya program ini berjalan dengan lancar ketika pemerintah meluncurkan program senilai 24 juta dolar atau sekitar 343 milyar rupiah tersebut pada 2008. Program ini bertujuan untuk mengurangi tingkat polusi udara. Penduduk lokal diharapkan bersedia untuk meninggalkan mobilnya di rumah, menggunakan sepeda yang disediakan secara gratis oleh pemerintah, bersepeda menuju lokasi tujuan dan meletakkannya di sekitar 3000 halte sepeda yang telah disediakan setelah pemakaian.
Program tersebut menuai sukses besar dengan memenangkan penghargaan transportasi dan berhasil memotong polusi udara hingga lebih dari 110.000 ton. Sayangnya semua itu kemudian berubah ketika sejumlah perusahaan swasta ikut ambil bagian dengan cara menyediakan sepeda yang tidak perlu dikembalikan ke halte sepeda.
zxc3
Penggunaan layanan ini memungkinkan masyarakat untuk saling mempergunakan sepeda tanpa harus bersusah payah menuju halte sepeda seperti yang dilakukan oleh pemerintah. Prinsipnya sama dengan penggunaan aplikasi GoGet, setiap pihak yang ingin menggunakan sepeda membutuhkan aplikasi khusus di handphonenya, kode QR, dan kata sandi.
Kendatipun aplikasi ini semakin populer, tetapi hal ini telah menimbulkan protes dari warga kota sendiri. Ini disebabkan sejumlah komplain yang menyatakan bahwa jumlah sepeda yang ada sudah melebihi kapasitas.
Penyedia jasa sepeda swasta masih meneruskan usahanya meski polisi menempuh cara kekerasan untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai sebuah fakta mengenai kuburan sepeda ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @rangkumanfakta (15/11/2021). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka