Perbedaan Omongan Antara KPI dan tvOne Terkait Permintaan Maaf ke Nirina Zubir
RIAU24.COM - Executive Vice Chief Editor tvOne Lalu Mara Satriawangs mengatakan pihaknya tidak pernah menyampaikan permintaan maaf atas walkout-nya Nirina Zubir saat menjadi narasumber di program Apa Kabar Indonesia Malam, Kamis (18/11) lalu.
Padahal, sebelumnya Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Mulyo Hadi Purnomo menyebut bahwa tvOne telah menyampaikan permintaan maaf terkait hal ini.
Lalu Mara menuturkan, program Apa Kabar Indonesia Malam telah melaksanakan tugas sesuai prosedur. Juga mengikuti Pedoman Perilaku Penyiaran (P3).
"Kami memegang teguh UU Pers, Kode Etik Jurnalistik dan Peraturan KPI," kata Lalu Mara dilansir dari Liputan6.com.
Lalu Mara kemudian menyinggung keterangan tertulis yang buat oleh Manager Hard News Talkshow. Menurut dia, isi keterangan itu bukanlah permohonan maaf tapi klarifikasi yang menjabarkan tentang kehadiran pengacara tersangka.
Dia menekankan, pihaknya menghadirkan pengacara tersangka, semata-mata untuk menjalankan prinsip cover both side.
"Tidak pernah (kami minta maaf). Yang ada manager Program AKI Malam menjelaskan," ucap dia.
"Mungkin Pak Mulyo tidak baca secara menyeluruh penjelasan Manajer Program AKI Malam Saudara Edu," tegas Mara.
Mara kemudian merespons soal podcast yang diikuti Nirina Zubir terkait walkout pada acara 'Apa Kabar Indonesia'. Divisi Legal tvOne turun tangan.
"Justru saya sudah meminta divisi legal untuk menelaah semua podcast yang diikuti Nirina karena bagi kami yang dilakukan Nirina masuk institutional character assassination. Mengingat podcast tak diatur dalam UU Pers, ya kami akan gunakan UU ITE. Bila ada yang disampaikannya masuk dalam unsur yang saya sebutkan tadi," tegas Mala.
Sebelumnya, KPI buka suara soal Nirina Zubir yang walkout dari siaran live di tvOne. KPI menilai apa yang dilakukan oleh tvOne sudah sesuai prosedur.
Wakil Ketua KPI, Mulyo Mulyo Hadi Purnomo mengatakan pihak tvOne juga sudah menyampaikan permintaan maaf berkaitan dengan persoalan tersebut. Karena itulah, dia menyarankan, jika masih ada hal yang dirasa kurang enak, sebaiknya diselesaikan dengan baik-baik.