Polisi Akan Selidiki Kasus Dugaan Begal Pantat di Bank BUMN Bekasi, Korban Alami Trauma
RIAU24.COM - Kasus pelecehan seksual menimpa seorang wanita saat antre di kantor bank BUMN cabang Bekasi. Korban mengalami trauma akibat pantatnya dipegang oleh pria tak dikenal. Ironisnya, pelaku malah balik marah ketika ditegur.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Heri Purnomo memastikan pihaknya tengah menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual. Diketahui, insiden tersebut terjadi di Kantor Cabang salah satu bank BUMN di Jalan Juanda, Kota Bekasi.
“Sedang dilakukan penyelidikan,” ujar Heri dilansir dari megapolitan.okezone.com, Minggu (28/11).
Heri menuturkan, jajarannya sampai saat ini belum menerima laporan dari pihak korban terkait insiden tak mengenakan tersebut. Namun, dirinya memastikan tengah melakukan penyelidikan.
“Laporan dari korban belum. Tapi kita lakukan penyelidikan,” imbuhnya.
Sebelumnya, peristiwa tidak mengenakan terjadi kepada seorang wanita yang mengalami pelecehan seksual dimana pantatnya dipegang oleh pria tidak dikenal. Kejadian tersebut langsung diviralkan oleh keluarga korban lewat sosial media. Foto terduga pelaku juga disebarkan ketika pihak keluarga berusaha mencari pria tersebut.
“Orang ini baru saja grepe pantat adik saya. Ditegur, malah marah balik. Lokasi di KCP Juanda Bekasi. Ada yang kenal? Saya butuh nama dan alamatnya. Saya mau samperin. Saya mau perkarakan," tulis akun Twitter @rebornblessing.
Saat ditegur, alih-alih mengaku salah, pria ini justru malah memarahi balik korban. Dirinya bahkan didukung oleh sejumlah temannya di lokasi kejadian.
"Saat ditegur pula, teman-temannya pada datang belain. Mereka bilang kalau adik saya jangan bikin rusuh di tempat umum. Anj*** emang," lanjutnya.
Adiknya sendiri mengalami trauma akibat kejadian ini. Pasca dipegang, akun ini menulis bahwa adiknya sedang menangis sesungukan.