Gunung Semeru Pernah Alami Letusan Terpanjang, Selama Setahun Leleran Lava Terbentuk
RIAU24.COM - Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPN Abdul Muhari, membeberkan fakta menarik seputar sejarah letusan Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Terutama soal durasi terpanjang letusan Semeru. Menurutnya, durasi terpanjang terjadi di tahun 1941-1942, dikutip dari suara.com, Minggu, 5 Desember 2021.
"Pada 1941-1942 terekam aktivitas vulkanik dengan durasi panjang," ujarnya.
Alasan menjadi yang terpanjang lantaran leleran lava terjadi pada periode 21 September 1941 hingga Februari 1942.
Saat itu letusan Gunung Semeru sampai di lereng sebelah timur dengan ketinggian 1.400 hingga 1.775 meter. Material vulkanik hingga menimbun pos pengairan di Bantengan.
Barulah setelah itu aktifitas beruntun terjadi. Seperti pada tahun 1945, 1946, 1947, 1950, 1951, 1952, 1953, 1954, 1955 - 1957, 1958, 1959 dan 1960.
Pada 1 Desember 1977, guguran lava menghasilkan awan panas guguran dengan jarak hingga 10 kilometer di Besuk Kembar.
Aktivitas vulkanik kembali berlanjut dan tercatat pada 1978-1989. Kemudian 1990, 1992, 1994, 2002, 2004, 2005, 2007 dan 2008 dengan catatan beberapa kali mengalami letusan, yaitu pada rentang 15 Mei hingga 22 Mei 2008.
Yang terbaru ketika Gunung Semeru erupsi alias meletus pada Sabtu, 4 Desember 2021.