RIAU24.COM -  Sejauh ini sebagaian negara mengendalikan penyebaran virus Corona dengan menutup perbatasan dan bergerak cepat di tingkat lokal.

Namun, ada kisah menarik ditengah penyebaran virus ini. Dr Li-Meng Yan, ahli virus asal China yang membelot ke Amerika Serikat mengaku diracun oleh Partai Komunis.

'Proyek pembunuhan' itu terjadi dua hari sebelum Dr Li-Meng Yan meninggalkan Hong Kong untuk kabur ke negeri Pam Sam.

Kepada The Sun Online, Dr Li-Meng Yan mengatakan dirinya merasa tidak enak badan setelah sarapan dengan dua butir terlur. Hasil pemeriksaan dokter, ahli virus itu keracunan makanan. Kondisi itu membuat Dr. Yan jadi ingat akan ancaman pembunuhan.

Dr Yan mengklaim Partai Komunis China mencoba meracuninya untuk membungkam asal usul virus corona di Wuhan. Ia menceritakan bagaimana dirinya melarikan diri ke AS setelah dia diperingatkan tentang rencana untuk membuatnya "menghilang".

Wanita berusia 38 tahun itu belajar di sekolah kedokteran militer, sedang bekerja di laboratorium Organisasi Kesehatan Dunia di Wuhan. Dia meminta untuk melakukan penyelidikan "rahasia" terhadap virus "mirip SARS" baru yang muncul di Wuhan pada akhir tahun 2019.