RIAU24.COM -  Salah satu tokoh senior Tanah Air, Rizal Ramli mengapresiasi pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

Dua jempol itu diberikannya lantaran Firli menginginkan threshold 0 persen dikutip dari rmol.id.

Alasan Firli karena dengan threshold 0 persen, dapat menciptakan Indonesia bebas dari praktik korupsi.

"Mas Firli hebat! Kalau terlaksana, sebagian tugas KPK tercapai (fungsi preventif) karena korupsi terbesar di Indonesia adalah korupsi terkait politik!" ujarnya.

Pernyataan Firli itu disampaikannya saat berbincang mengenai pelaksanaan Hari Korupsi Dunia (Hakordia) 2021 dengan Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa, Kamis malam, 9 Desember 2021.

"Selama ini (syarat untuk menjadi pejabat publik) harus ada popularitas, elektabilitas, kapasitas, lalu isi tas. Sekarang dibalik. Isi tas duluan, baru yang lain-lain," sebutnya.

Tak hanya itu, untuk mendapatkan pemimpin berkualitas, seharusnya tidak ada lagi pilkada.

Alasannya karena pileg dan pilpres membutuhkan ongkos politik yang mahal, sehingga pemimpin yang terpilih tidak tersandera dengan kepentingan manapun.