Meski Dianggap Seram, Mumi adalah Tradisi Kuno yang Dihormati pada Masanya
RIAU24.COM - Bagi banyak orang, mendengar kata mumi membangkitkan kengerian.
Tapi mumifikasi adalah tradisi yang tersebar luas dan dihormati di dunia kuno, yang dijiwai dengan makna religius yang mendalam dan sering dilakukan oleh spesialis yang terampil.
zxc1
Mumifikasi dipraktekkan sebagai cara untuk memuliakan orang mati, atau mengekspresikan kepercayaan agama yang penting — terutama kepercayaan akan kehidupan setelah kematian.
Berbagai buday dikenal untuk membuat mumi bagi mereka yang telah meninggal. Yang paling terkenal adalah orang Mesir kuno, tetapi orang Cina, orang kuno di Kepulauan Canary, Guanches, dan banyak masyarakat pra-Columbus di Amerika Selatan, termasuk suku Inca, juga mempraktikkan mumifikasi.
Mumifikasi adalah proses pengawetan tubuh setelah kematian dengan sengaja mengeringkan atau membalsem daging.
zxc2
Biasanya menggunakan bahan kimia atau pengawet alami, seperti resin, untuk mengeringkan daging dan organ.
Mumi juga dibuat dari proses yang tidak disengaja, dikenal sebagai mumifikasi alami.
Hal ini dapat terjadi ketika mayat terpapar suhu dingin yang ekstrem, kondisi yang sangat kering, atau faktor lingkungan lain yang mengurangi pembusukan.