Pengakuan Korban Selamat Sebelum Erupsi Semeru Terjadi, Lihat Kereta Kencana yang Dibawa Seorang Raja
RIAU24.COM - Salah satu dari ratusan korban erupsi Gunung Semeru memberikan kesaksiannya, sebelum Gunung tertinggi di Jawa Timur ini erupsi pada 4 Desember 2021 lalu.
Awalnya, Mukidi dan 8 orang temannya sebenarnya merupakan penambang pasir yang mencoba prruntungannya di sungai di kawasan kaki Gunung Semeru.
Pada saat erupsi terjadi, Mukidi menceritakan awal kejadian sebelum erupsi Gunung Semeru tersebut terjadi pada pukul 14.00 WIB siang.
Di kala itu Gunung Semeru sudah muali terlihat gelap, kejadian baru mencekam ketika pukul 15.00 WIB.
Dalam kondisi yang gelap di area Gunung Semeru tersebut, Lava panas mulai datang dibarengi dengan awan panas yang menggulung-gulung.
Mukidi pun melihat beberapa keanehan-keanahan yang terjadi sebelum terjadinya erupsi Gunung Semeru.
Salah satu keanehan yang dilihat Mukidi adalah melihat adanya kereta kencana yang dinaiki seorang raja dan dikawal oleh pengawal dan prajurit-prajurit, yang membawa obor dan bawa senjata semuanya.
Dan setelah rombongan kerajaan itu tidak kelihatan langsung terjadi erupsi gunung Semeru menurut Mukidi.
Mukidi sendiri melihat kejadian tersebut bersama dengan 8 prang temannya, akan tetapi 7 diantaranya sudah meninggal.
Cerita dari Mukidi yang menjelaskan betapa bahayanya erupsi dari Gunung Semeru tersebut diunggah di Youtube dan berhasil trending di peringkat 12.
Mukidi sendiri berharap agar warisan budaya dan adat istiadat yang sudah ada pada warga di sekitaran Gunung Semeru untuk tidak ditinggalkan.
Warisan budaya dan adat istiadat tersebut sebagai pengingat agar kita selalu menghormati dan menjunjung tinggi adat yang sudah ada di Pulau Jawa ini.