Adventure Kelompok Tani Sungai Salo dan Sungai Gorakan Desa Kasang
Sedangkan musuh tanaman Kelompok Tani, banyak sekali mendapatkan serangan hama seperti babi hutan, landak, monyet, tapir dan lain sebagainya. Sehingga harus dilakukan penyisipan baik tahap 1 (P1) maupun tahap 2 (P2).
"Alhamdulillah berkat kerjasama seluruh anggota kelompok tani, untuk pelaksanaan penyisipan atau penyulaman dapat dilakukan dengan baik, dan berakhir pada bulan November lalu," Ujarnya.
Menurutnya, anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan peremajaan atau tanaman produktif oleh masing-masing kelompok yaitu Kelompok Tani Sungai Salo Desa Kasang, dengan Luas Areal sekitar 250 hektare sebesar Rp. 372.875.000,- dan begitu juga anggaran untuk kelompok tani Sungai Gorakan Desa Kasang.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Kelompok Tani Sungai Gorakan, Asrizal yang memiliki anggota kelompok tani sekitar 60 orang, dengan luas lahan sekitar 250 hektare dan melakukan penanaman jenis Karet, Petai dan Jernang Burung.
Harapan kami kedepannya, agar tanaman yang sudah ditanam ini dapat dijaga dan dirawat dengan baik, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat Desa Kasang khususnya anggota kelompok tani Desa Kasang," Tuturnya. (Zar)***