RIAU24.COM - Dalam sebuah penelitian pada 2008, yang diterbitkan dalam Journal of Psychiatric Research, 23% orang yang diwawancarai mengaku terbangun setidaknya satu kali setiap malam, 35% lainnya terbangun tiga kali dalam seminggu.
zxc1
Jadi pertanyaannya adalah, apakah itu normal? Jawabannya ya. Sangat normal jika kamu terbangun di tengah malam.

Bagaimanapun, terbangun di malam hari adalah fenomena umum dan biasanya tidak berbahaya, terutama jika kamu mudah tertidur lagi. Tidak selalu berarti kamu insomnia.
zxc2
Namun, jika setelah bangun kamu tidak bisa tidur lagi, panik, dan ketakutan, ini bisa mengindikasikan bahaya.

“Jika Anda bangun dan mulai mengalami kekhawatiran, kecemasan atau frustrasi, Anda mungkin telah mengaktifkan sistem saraf simpatik Anda, sistem 'lawan-atau-lari' Anda,” kata psikolog dan pakar tidur, dr. Alexa Kane PsyD. 

“Ketika ini terjadi, otak Anda beralih dari mode tidur ke mode bangun. Pikiran Anda mungkin mulai berpacu, dan detak jantung serta tekanan darah Anda mungkin naik. Itu membuatnya lebih sulit untuk kembali tidur.”

Dua pendorong utama insomnia adalah stres dan kecemasan. Jika Anda bangun, lalu melihat jam, kemudian mulai panik dan khawatir, ditambah hal ini terjadi bukan hanya sekali tapi berulang, mungkin sudah waktunya bertemu dokter.