Kasus Infeksi COVID-19 Meningkat, Apple Tutup Delapan Toko di Amerika Serikat dan Kanada
RIAU24.COM - Ditengah kasus Covid-19 yang terus meningkat di antara masyarakat dan karyawan, Apple menutup sementara setidaknya delapan toko ritel di Amerika Serikat dan Kanada.
Sejak Selasa, Apple telah menutup gerai di Dadeland, Miami; The Gardens Mall, Palm Beach; Lenox Square, Atlanta; Cumberland Mall, Atlanta; Highland Village, Houston; Summit Mall, Ohio; Pheasant Lane, New Hampshire dan Sainte-Catherine, Montreal.
Dilansir dari VOI, Apple, yang berbasis di Cupertino, California, biasanya menutup situs ritel ketika sekitar 10 persen anggota stafnya dinyatakan positif COVID-19.
Penutupan semacam itu menjadi semakin rutin dalam beberapa pekan terakhir. Sebelum putaran terakhir, Apple menutup dan membuka kembali delapan lokasi tambahan, termasuk toko di Texas, Maryland, Hawaii, Ohio dan Ottawa.
Penutupan biasanya berlangsung beberapa hari masing-masing. Toko tertutup kesembilan, Lincoln Road di Miami Beach, masih tutup. Pada bulan Agustus, Apple juga menutup sementara lokasi di Charleston, Carolina Selatan.
"Kami secara teratur memantau kondisi, dan kami akan menyesuaikan langkah-langkah kesehatan kami, untuk mendukung kesejahteraan pelanggan dan karyawan," kata Apple dalam sebuah pernyataan seperti mengutip The National News 23 Desember.