RIAU24.COM -  Para astronom telah berhasil menangkap lubang hitam tepat pada saat ia meletus, 12 juta tahun cahaya jauhnya, menghasilkan semburan warna yang spektakuler. 

 

Dilaporkan pertama kali oleh The International Center for Radio Astronomy Research (ICRAR), lubang hitam itu terlihat di Centaurus A - sebuah galaksi elips besar yang terletak sekitar 12 juta tahun cahaya dari Bumi.

Fenomena tersebut, menurut para astronom, terjadi ketika gas dan partikel lain dilahap oleh lubang hitam, menghasilkan letusan yang indah. Gelembung radio yang dikeluarkan oleh lubang hitam kemudian mengembang hampir dengan kecepatan cahaya. Gelembung ini kemudian tumbuh selama ratusan juta tahun. 

Tidak seperti beberapa gambar lubang hitam, yang diambil menggunakan teleskop luar angkasa, gambar ini diambil dari Bumi dengan bantuan Murchison Widefield Array (MWA) yang berbasis di Australia. Menurut para astronom, jika dilihat dari sudut ini, erupsi tersebut membentang sepanjang 16 bulan purnama secara berdampingan. Mereka juga mengklaim bahwa ini adalah salah satu gambar paling detail yang diambil dari letusan lubang hitam. 

Penulis utama Dr Benjamin McKinley, dari simpul Universitas Curtin dari Pusat Internasional untuk Penelitian Astronomi Radio (ICRAR), mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Ini membentuk cakram di sekitar lubang hitam, dan ketika materi terkoyak mendekati lubang hitam. lubang, pancaran kuat terbentuk di kedua sisi cakram, mengeluarkan sebagian besar materi kembali ke luar angkasa, hingga jarak yang mungkin lebih dari satu juta tahun cahaya.”

Dia menambahkan, "Pengamatan radio sebelumnya tidak dapat menangani kecerahan ekstrim dari jet dan detail area yang lebih besar di sekitar galaksi terdistorsi, tetapi gambar baru kami mengatasi keterbatasan ini."