Pakar Kesehatan Mengatakan Italia Menghadapi Kelumpuhan Akibat Aturan Karantina yang Terlalu Ketat
RIAU24.COM - Pakar kesehatan mendesak pemerintah Italia pada Senin (27 Desember) untuk melonggarkan aturan karantina Covid-19, dengan mengatakan bahwa negara itu berisiko lumpuh karena varian Omicron yang sangat menular menyebar.
Berdasarkan aturan saat ini, orang yang pernah melakukan kontak dekat dengan penderita Covid-19 harus melakukan isolasi mandiri selama tujuh hari jika telah divaksinasi dan selama 10 hari jika tidak disuntik.
Nino Cartabellotta, kepala yayasan kesehatan Gimbe, mengatakan setiap orang positif memiliki rata-rata lima hingga 10 kontak dekat, dan memperkirakan bahwa dalam dua minggu sekitar satu juta orang di Italia mungkin terjangkit Covid-19.
"Itu berarti mungkin ada lima hingga 10 juta kontak yang akan dikirim ke karantina, dan ini tidak mungkin," kata Cartabellotta kepada Radio Cusano Campus.
Fabrizio Pregliasco, seorang ahli virologi, menggemakan komentarnya: "Jelas bahwa pada tahap ini dan dengan difusi Omicron ini, kita harus mempertimbangkan perubahan dalam cara kita melakukan intervensi, jika tidak, kita menuju penguncian umum."