RIAU24.COM -  Demi mencari bibit-bibit unggul personil baru, Kepolisian Republik Indonesia kini memiliki puluhan personil yang memiliki hafalan Al-Quran.

Hal ini dibenarkan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo dikutip dari kompas.com, Sabtu, 1 Januari 2022.

Menurutnya, sepanjang tahun 2021 Polri telah merekrut 83 orang lulusan pesantren untuk dijadikan sebagai polisi.

Hasilnya, 56 orang di antaranya merupakan penghafal atau hafiz Al-Quran.

"Polri telah merekrut 83 lulusan santri di mana 56 merupakan calon-calon bintara yang memiliki kemampuan hafiz Qu’ran," sebutnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengaku telah merekrut sekitar 3.500 personel dari unsur orang asli Papua (OAP).

Aksi ini dilakukannya dalam rangka memperkuat kebutuhan Polri yang ada di wilayah Papua. Serta untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Termasuk merekrut 410 personel dari suku pedalaman di Indonesia.

"Sehingga kemudian komunikasi yang terjalin dalam pemeliharaan kamtibmas menjadi lebih baik," ujarnya.