Dorong Kemandirian Warga Sakai, PHR WK Rokan Serahkan Bantuan Sapi
RIAU24.COM - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan menyerahkan bantuan sapi kepada masyarakat Sakai di Desa Tengganau, Pinggir, Bengkalis. VP Corporate Affairs PHR WK Rokan Sukamto Tamrin menyerahkan delapan ekor sapi melalui tokoh masyarakat Mohammad Agar Kalipte yang juga Bathin Tongonong Kawasan Perbathinan Nan Limo Kecamatan Pinggir. Bantuan ini mendukung kegiatan penggemukan sapi oleh masyarakat di desa tersebut.
Bupati Bengkalis Kasmarni turut hadir dalam acara yang berlangsung pada Senin (27/12) pagi tersebut. Dia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PHR WK Rokan yang telah menunjukkan kepedulian dan kerja nyata bagi masyarakat di sekitar wilayah operasinya.
”Mudah-mudahan program seperti ini berlanjut dan berkesinambungan. Kami menyadari untuk membangun daerah sebesar dan seluas Kabupaten Bengkalis ini perlu sinergi dan dukungan semua pihak, baik perusahaan maupun masyarakat,” ungkap Kasmarni. Dia juga berharap masyarakat memanfaatkan bantuan ini untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat.
Selain mendapatkan bantuan sapi, masyarakat Sakai Bathin Tongonong juga memperoleh bantuan peralatan dan pelatihan agar menjadi peternak sapi yang andal dan mendukung ketahanan pangan melalui program penggemukan sapi. Peralatan yang diberikan berupa kandang, mesin pencacah rumput untuk pembuatan pupuk, seragam, sepatu, gerobak, cangkul, dan selang air.
Masyarakat juga diajarkan mengolah urin sapi menjadi pupuk, mengolah pelepah sawit dan batang jagung menjadi pakan berkualitas dan bergizi guna mempercepat penggemukan sapi. Tak hanya itu, pelatihan lainnya adalah pembuatan kompos dan pupuk cair, serta fermentasi pakan ternak.
Sebagai mitra pelaksana program, PHR WK Rokan menggandeng LPPM Universitas Lancang Kuning dan Kelompok Tani Tangguh pimpinan Mus Mulyadi, salah seorang tokoh masyarakat Sakai. ”Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, masyarakat dan perguruan tinggi,” ujar Sukamto,
