RIAU24.COM - Setelah berhasil membangun Rumah Layak Huni (RLH) pada tahun 2021 lalu, sebanyak 129 unit baik melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak 54 unit, dan melalui Bankeu sebanyak 75 unit, tahun anggaran 2022 ini, kembali memperoleh pembangunan Rumah Layak Huni, yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. 

"Tahun 2022 ini kita berencana akan melakukan rehab dan membangun sebanyak 110 Unit Rumah Layak Huni (RLH)," kata Plt Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Kuantan Singingi, Drs Ridwan Amir, M.Si ketika dihubungi Riau24.Com.

Menurutnya, Pembangunan RLH ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat sebanyak 50 unit, dan Bantuan Keuangan (BanKeu) Provinsi Riau sebanyak 60 unit. Sehingga totalnya mencapai 110 unit rumah.

"Sedangkan alokasi anggarannya yang berasal dari DAK sebesar Rp20 juta per unitnya, karena hanya rehap. Sedangkan dari Bankeu dialokasikan sebesar Rp 60,5 juta per unitnya, karena dibangun dari awal," ujarnya.

Dikatakannya, Setiap tahunnya DPKPP selalu melakukan rehab dan membangun Rumah Layak Huni (RLH). " Ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kita, demi untuk kesejahteraan masyarakat khususnya bagi yang belum memiliki rumah yang layak,"sebut dia. 

Namun, sambung dia, untuk merealisasikannya perlu proses yang baik, agar tepat sasaran dan berkualitas. Karena itu, pemerintah butuh dukungan semua pihak sehingga tepat sasaran."Harapan kita, dengan semakin banyak RLH dibangun, kedepan masyarakat sudah punya rumah layak huni," ujar Ridwan. (Zar)**