Siapa Bilang di Bulan Gak Ada Air, Ini Buktinya
RIAU24.COM - Tudingan selama ini yang menyebutkan jika bulan tak bisa menyimpan air terbantahkan.
Alasannya karena Tim peneliti yang dipimpin Profesor Lin Yangting dan Lin Honglei dari Insitute of Geology and Geophysics di Chinese Academy of Sciences berhasil menemukan bukti keberadaan air di permukaan bulan, dikutip dari detik.com, Senin, 10 Januari 2022.
Semua bermula ketika pesawat robotik China Chang'e 5 menemukan adanya bekas air di bebatuan yang diambil Chang'e 5 dari permukaan bulan.
Chang'e 5 mendarat pada bagian bulan yang berlapis batu basalt muda, dan mengirimkan bebatuan seberat 1.731 gram ke bumi.
Sebelum diambil dan dikirim ke Bumi, bebatuan itu diuji menggunakan lunar mineralogical spectrometer (LMS) yang ada di pesawat robotik tersebut.
Dari hasil pengujian tersebut terlihat adanya bekas air dalam bebatuan itu.
Air bisa terdeteksi menggunakan spektrometer di ~3 µm. Hanya saja, pada 2 µm, emisi panas dari lapisan bulan yang panas bakal mengubah dari menutupi fitur spektrometer tersebut.
Hasil analisis tersebut menemukan adanya genangan air sebanyak 120 ppm di tempat Chang'e mendarat.
Hal ini langsung membuat tim peneliti bergegas mengumumkan temuan tersebut.
Mereka mempublikasikannya melalui jurnal Science Advances dengan melibatkan peneliti dari national Space Science Center of CAS, University of Hawaii, Shanghai Institute of Technical Physics of CAS, dan Nanjing University.