RIAU24.COM - Seorang ibu di Texas diduga mengunci putranya yang positif Covid di bagasi mobil untuk menghindari paparan virus.

Sarah Beam (41) membawa putranya yang berusia 13 tahun ke klinik pengujian drive-through di Stadion Pridon di Houston pada 3 Januari.

Dia memberi tahu seorang petugas bahwa anaknya itu ada di bagasi karena dia tidak ingin terinfeksi COVID-19.

Petugas tersebut memberi tahu Sarah bahwa dia tidak mau memeriksa remaja itu kecuali itu duduk di kursi belakang mobil.

"CFPD diberitahu bahwa seorang anak berada di bagasi mobil di tempat pengujian Covid-19 drive-through awal pekan ini," kata Distrik Sekolah Independen Cypress-Fairbanks dalam sebuah pernyataan.

“Penegakan hukum melakukan penyelidikan penuh, menghasilkan surat perintah penangkapan. Syukurlah, anak itu tidak terluka.”

Sersan Richard Standifer dari Departemen Keamanan Publik Texas mengatakan dia belum pernah mendengar seseorang dimasukkan ke dalam bagasi karena mereka dinyatakan positif Covid-19. 

Sersan Richard menyatakan bahwa anak laki-laki itu bisa terluka parah jika ada kecelakaan mobil.

“Jika kendaraan mengalami kecelakaan, tidak ada cara untuk benar-benar mengamankan seseorang di bagasi,” katanya.

“Sebagian besar kendaraan Anda dibuat dengan zona remuk di bagian depan dan belakang kendaraan, jadi jika orang tersebut berada di belakang kendaraan dan mereka terlibat dalam kecelakaan, mereka mungkin berisiko lebih besar terluka karena mereka 'dirancang untuk menyerap energi di bagian depan dan belakang.”