Ledakan Mortir Tewaskan 9 Anak di Afghanistan timur
RIAU24.COM - Sebuah ledakan di Afghanistan timur dekat perbatasan dengan Pakistan telah menewaskan sedikitnya sembilan anak dan melukai empat lainnya, menurut pejabat setempat.
Ledakan pada hari Senin terjadi ketika sebuah gerobak yang menjual makanan menghantam sebuah mortir tua yang belum meledak di desa Baiganan di distrik Lalopar, menurut sebuah pernyataan dari kantor gubernur provinsi Nangarhar.
Anak-anak yang terluka dibawa ke rumah sakit regional di ibu kota provinsi Jalalabad untuk perawatan, kata pernyataan itu.
Tidak ada rincian lain yang segera tersedia.
Afghanistan adalah salah satu negara dengan ranjau darat yang paling tidak meledak dan persenjataan lainnya dari dekade perang dan konflik di negara itu. Saat bom meledak, korbannya seringkali adalah anak-anak.
Negara Islam di Provinsi Khorasan, ISKP (ISIS-K) telah mengklaim bertanggung jawab atas serangkaian serangan berdarah di Afghanistan sejak Taliban mengambil alih negara itu pada pertengahan Agustus 2020, termasuk di Nangarhar, salah satu target paling umum.