Hari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia: Kolaborasi PTPN V Reboisasi Hutan Lindung Bukit Suligi
PTPN V, kata dia, merupakan perusahaan pertama di Riau yang menginisiasi dan melaksanakan reboisasi secara langsung. Apalagi, perusahaan plat merah itu melibatkan mahasiswa serta masyarakat sehingga program itu juga menyentuh tapak paling bawah.
"Kita selaku aparat terus berusaha agar hutan lindung ini bisa kembali ke fungsi awalnya. Ini salah satu pola agroforestri yang didorong pemerintah dan Alhamdulillah dilaksanakan oleh PTPN V. Mudah-mudahan ini awal yang baik untuk kerjasama seterusnya," harapnya.
Bukit Suligi yang memiliki total luas mencapai 45 ribu hektare sejatinya menyimpan sejuta pesona. Ada sejumlah air terjun indah dan pemandangan menakjubkan dari ketinggian 800 meter di atas permukaan laut, yang dikenal sebagai Bukit Di Atas Awan. Kedua bentang alam itu begitu menakjubkan para wisatawan.
Namun, perubahan fungsi kawasan hutan menjadi ancaman tersendiri yang harus segera dicarikan solusi. Untuk itu, Chief Executive Officer PT Perkebunan Nusantara V, Jatmiko Santosa, mengatakan menjadi sebuah kehormatan bagi perusahaan untuk dapat terlibat langsung dalam pemulihan salah satu harta terpendam Riau tersebut.
"Kami sangat amat serius dalam hal keberlanjutan dan konsep green economy. Sebagai perusahaan milik negara, ini adalah bentuk nyata akan perhatian kita dalam merealisasikan kedua hal tersebut. Semoga langkah kecil kami menjadi awal dari sebuah program besar membawa kebaikan bersama dan mengembalikan fungsi Bukit Suligi," papar Jatmiko.
Kepala Desa Kumain, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu, Darwadi, yang turut terlibat langsung dalam kegiatan penanaman bibit pohon tersebut berharap program yang diusung PTPN V melibatkan berbagai pihak tersebut dapat membantu menghijaukan kembali kawasan itu, selain juga menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat melalui penerapan agroforestri.