Menu

Kisah Kusni Kasdut, Dari Pejuang Kemerdekaan Menjadi Perampok Museum Gajah

Devi 21 Jan 2022, 14:31
Foto : Internet
Foto : Internet
Di Jakarta, Ia bermaksud merampok dan menculik seorang keturunan Arab kaya-raya, Ali Badjened untuk mendapatkan uang. Tapi rencananya tak berjalan mulus. Ali Badjened melakukan perlawanan hingga mati terkena peluru Kusni Kasdut. Kejahatan pembunuhan semacam itu langsung menghebohkan seisi Ibu Kota. Nama Kusni Kasdut mendadak terkenal kali kedua. Bukan sebagai pejuang kemerdekaan, tetapi sebagai penjahat kelas kakap.

“Di Kebon Sirih inilah Kusni Kasdut sebelum melakukan perampokan emas di Museum Nasional, pernah membunuh seorang Arab kaya raya bernama Ali Badjened pada 1960-an. Kusni Kasdut dalam aksinya ditemani oleh Bir Ali, anak Cikini,“ tulis Alwi Shahab dalam buku Batavia Kota Banjir (2009).

“Ali Badjened dirampok sore hari ketika baru saja keluar dari kediamannya di kawasan Awab Alhajiri. Dia meninggal saat itu juga akibat peluru yang ditembakkan dari jeep oleh penjahat ini. Peristiwa itu sangat menggemparkan ketika itu karena masalah perampokan dengan membunuh korban belum banyak terjadi seperti sekarang.”

Sambungan berita: Merampok Museum Gajah
Halaman: 456Lihat Semua