Putri Nurul Arifin Meninggal Mendadak, Frustasi Akibat Tak Bisa Bebas Selama Pandemi
"Mungkin karena cerdasnya jadi eksentrik, tatonya di seluruh tubuh, ada pakai piercing juga. Kalau saya melarang dia bilang 'Jangan melarang saya, karena itu bagian dari kepuasan saya'. Karena menjadi anak dari seorang politisi itu nggak gampang. Jadi dia banyak membatasi sehingga akhirnya lari ke tubuhnya sendiri," kenang Nurul.
Sebagai orang tua, mereka tak menyangka Maura akan meninggal dunia dengan cepat.
"Tadi malam jam 1 masih ngobrol sama Mas Mayong. Setengah 5 pembantu bangun dia sudah tertidur di meja makan, diangkat sudah dingin," papar Nurul.
zxc2
Mayong mengungkapkan percakapan terakhirnya dengan putrinya. "Dia bilang keterima kerja di Bali, masih di masa yang agak sulit. Sekolah sudah selesai tapi belum bisa wisuda, di sisi lain dia harus sudah mencari kerja. Dari beberapa lamaran, ada satu yang minta dia datang tapi di Bali. Kalau misalnya masih hidup, hari ini saya anjurkan untuk follow up," ujarnya.