Inilah 5 Peraturan yang Harus di Patuhi Oleh Perempuan Pada Zaman Genghis Khan
Di Tiongkok, tepatnya di selatan kekaisaran Mongol, Neo- Konfusianisme menguraikan aturan ketat terkait perilaku perempuan yang seharusnya patuh, dan istri yang harus melayani suami mereka, kecuali ketika suami mereka meninggal, dan tidak boleh menikah lagi. Di Mongolia, perempuan tidak mengalami hal itu. Menurut Amonbe, perempuan Mongolia tangguh, mereka menjadi pembalap kuda, bertarung dalam pertempuran, dan mengikuti kompetisi memanah.
Di Mongolia selama masa Genghis Khan, para wanita bertanggung jawab untuk menangani gerobak (kereta kuda) dan laki-laki tidak diizinkan untuk menaikinya, kecuali jika mereka sakit. Gerobak Mongolia bukan saja digunakan untuk kegiatan sehari-hari, namun juga salah satu komponen terpenting dari gaya hidup nomaden. Menurut San Diego Tribune, gerobak-gerobak itu membawa tenda-tenda khusus tempat tinggal orang-orang Mongol, dan sebagian besar barang serta persediaan mereka juga.
4. Di bawah pemerintahan Genghis Khan, perempuan bertanggung jawab dalam transportasi. Kontes kecantikan Genghis Khan.
5. Kontes kecantikan Genghis Khan.
Baca juga: Presiden Prabowo Minta Perjalanan Dinas Hemat, Anggaran Bakal Jadi Jaminan Perumahan Rakyat
Menurut Ancient Origns, setelah tentara Genghis selesai dengan penjarahan dan pelecehan, mereka akan membawakan perempuan-perempuan paling cantik kepada Genghis Khan. Pemenangnya akan menjadi salah satu dari banyak istri Genghis - Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai 5 peraturan yang harus di patuhi oleh perempuan pada zaman Genghis Khan ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @top5_id (24/01/2022). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih 3 Ribu tanda suka