RIAU24.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin menyiapkan anggaran USD 6.5 Miliar (Rp. 8.9 Triliun) untuk menggenjot tingkat kelahiran di negaranya.
Menurut Putin, pertumbuhan penduduk itu sangat penting untuk masa depan Negri Beruang Merah tersebut. "Nasib Rusia dan prospek bersejarahnya bergantung pada berapa banyak jumlah kita" kata Putin, dalam pidato bangsa di hadapan para elit politik Rusia
Rusia mengalami penurunan angka kelahiran karena generasi yang menjadi orangtua saat ini lahir pada tahun 1990-an. Angka kelahiran turun drastis karena ketidakpastian ekonomi
Baca Juga: Dijuluki Crazy Rich Bantul, Ini Sumber Kekayaan Soimah
Dia mengatakan situasi demografis yang sulit. Putin mengusulkan dana untuk keluarga berpendapatan kecil, tunjangan untuk para ibu pertama, dana lebih besar untuk keluarga dengan lebih banyak anak dan menciptakan lebih banyak tempat penampungan anak.
"Tugas historis kita adalah merespon tantangan ini" ungkap Putin, seperti disebutkan AFP
Dia menyebut, kemiskinan membuat orang tidak ingin miliki keturunan. Untuk itu, ia menawarkan insentif keuangan baru untuk meningkatkan angka kelahiran
Dia berjanji memberikan uang sebesar USD 7.600 (Rp. 103 Juta) kepada semua perempuan yang melahirkan. Sebelumnya, dana tersebut hanya diberikan sekali kepada keluarga dengan dua anak.
Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai presiden Rusia sediakan 89 Triliun untuk para warga yang Mau untuk punya anak ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @wowartikel (29/01/2022). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka