RIAU24.COM -  Pemkab Kuantan Singingi (Kuansing) melakukan pertemuan dengan Pihak PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di aula Bappeda Litbang, Rabu (8/12).  

Pertemuan membahas tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) atau dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR). 

Pertemuan dilaksanakan untuk menselaraskan program kegiatan Pemkab Kuansing tahun 2022 dengan progran CSR dari PT RAPP untuk wilayah Kuansing. Hadir pada pertemuan tersebut Kepala Bappedalitbang Ir H Maisir, Kepala Dinas Kopdagrin Drs Azhar MM,  Plt Kadis Pendidikan Masrul Hakim, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Kabag Kesra Setda Kuansing.

Sedangkan dari pihak PT RAPP  dihadiri oleh CD Head Bertone Strategic Planning Manager Hasto Teguh Kuncoro,  Manager Operation Community Development Sundari Berlian, SHR Manajer Kuansing Kampar  Andrisman,  Koordinator CD Wilayah Kuansing Hendrik. 

Pada pertemuan tersebut, Kadis Kopdagrin Azhar menjelaskan kepada RAPP bahwa saat ini sudah tumbuh sebanyak 21 kelompok batik di Kuantan Singingi yang tersebar di lima kecamatan. "Untuk pemasarannya  sudah menjangkau di luar Kabupaten Kuansing. Untuk di Pekanbaru, Batik Kuansing bisa didapatkan di Pojok Aspekraf Hotel Novotel dan di Mal SKA,” kata Azhar. 

Azhar juga memaparkan bahwa saat ini yang akan dikembangkan oleh Pemkab Kuansing melalui Dinas Kopdagrin yaitu pengembangan produk tenun dan produk sepatu. 

Untuk peningkatan produk tenun, Azhar berharap RAPP dapat memberikan dukungan dalam bentuk bantuan peralatan tenun bukan mesin.  

Begitu juga untuk peningkatan dan pengembangan produk sepatu, RAPP diminta memberikan pelatihan pembuatan sepatu. Bahkan pada saat pertemuan dengan pihak RAPP, Kadis Kopdarin meyakinkan pihak RAPP dengan mencopot sepatunya dan memperlihatkan sepatu yang dipakainya yang merupakan sepatu produk lokal Kuansing dengan merek Dr. Kuansing. 

Atas capaian perkembangan UKM di Kuantan Singingi, Hasto Teguh Kuncoro memberikan apresiasi dan rasa kagum atas apa yang sudah dilakukan Pemkab Kuansing dalam memajukan UKM terutama UKM batik.

"Kami akan memberikan kesempatan kepada Pak Azhar untuk menjadi narasumber dalam memajukan UKM pada kegiatan diskusi RAPP dengan pemda kabupaten lain," katanya.