Diambang Kehancuran, Pemerintah Sri Lanka Mendesak Ekspatriat Untuk Mengirim Uang Demi Membantu Kelangsungan Hidup
RIAU24.COM - Di tengah krisis ekonomi yang melanda Sri Lanka dan bahkan mendorong negara tersebut menuju kebangkrutan tahun ini, pemerintah SriLanka telah mendesak ekspatriat untuk berkontribusi membantu kelangsungan hidup warga.
Baru-baru ini, Sri Lanka merayakan Hari Kemerdekaannya pada hari Jumat (4 Februari 2022), di mana Presiden mengimbau ekspatriat negara (orang yang tinggal di negara selain negara asal mereka) untuk mengirim uang ke tanah air di tengah perjuangan negara dengan krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dekade, yang alasan utamanya adalah cadangan devisa yang menipis.
Pada kesempatan hari kemerdekaan minggu lalu, Presiden Gotabhaya Rajapaksa mengatakan dalam sebuah upacara di Kolombo “Orang-orang Sri Lanka di luar negeri yang mengirim mata uang asing kembali ke rumah adalah sumber daya utama. Saya mengundang semua ekspatriat Sri Lanka untuk berinvestasi di tanah air mereka”.
Kekurangan Bahan Pokok
Apa yang Menyebabkan Krisis?