Obsesi Asia Terhadap Supernatural Menghantui Perdebatan Indonesia Tentang Ibu Kota Nusantara
Seorang uwoq dapat dibujuk untuk berhenti menghantui seseorang jika terlibat dalam "dialog lembut ... yang bermakna", kata Jamal, seraya menambahkan bahwa semua hantu Kalimantan perlu diperlakukan dengan hormat.
Namun, terlalu sering, banyak mitos dan legenda di kawasan itu menjadi bahan lelucon. Pada tahun 2014, Gubernur Jakarta saat itu Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menimbulkan kontroversi ketika dia menyatakan bahwa hantu Kalimantan bertanggung jawab atas hilangnya AirAsia Penerbangan 8501, yang kemudian ditemukan jatuh ke laut - menewaskan semua 162 orang di dalamnya. . Ahok menarik kembali komentarnya segera setelah itu, mengklaim bahwa dia hanya bercanda.
Rujukan kepada jin tidak terlalu aneh di Indonesia karena mereka memiliki perbedaan sebagai salah satu dari sedikit entitas okultisme yang tidak dilarang oleh Islam - yang diikuti oleh 80 persen populasi - bagi penganutnya. Jin telah lama diterima sebagai bagian integral dari jin. bagian dari mitologi dan teologi Islam, dan disebutkan beberapa kali dalam Al-Qur'an.
Tapi Indonesia dikabarkan menjadi rumah bagi sejumlah besar hantu dan roh lain selain jin. Selain kuntilanak dan genderuwo yang mirip Bigfoot, ada zombie melompat yang dibungkus dengan kain kafan yang dikenal sebagai pocong, dan babi ngepet - setan babi hutan yang berubah bentuk yang menakutkan yang sering disalahkan karena mencuri kekayaan dari penduduk desa yang tidak menaruh curiga. Banyak dari fenomena hantu ini berakar pada sistem kepercayaan pedesaan yang berasal dari Indonesia pra-Islam.
Bahkan nama-nama beberapa daerah di Kalimantan yang diyakini memiliki kepercayaan pada okultisme, khususnya Pontianak di Kalimantan Barat, yang hantu senama itu menurut Mulyadi masih gentayangan di pulau itu. Legenda mengatakan bahwa pendiri Pontianak, Syarif Abdurrahman Alkadrie, menamai kota tersebut dengan kata Melayu untuk roh vampir karena dia harus menggunakan tembakan meriam untuk mengusir yang dulu bersembunyi di sana sebelum dia bisa mendirikannya pada tahun 1777.
Supinah, seorang pemimpin ritual tradisional komunitas Dayak Benuaq di Kalimantan Timur, mengatakan kepada This Week in Asia bahwa banyak cerita hantu di Kalimantan merupakan twist regional pada favorit pemujaan Indonesia, seperti kuntilanak yang dikenal secara lokal sebagai banzi.