RIAU24.COM -BENGKALIS - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bengkalis berharap agar terwujudnya Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) di Bengkalis.

Diketahui bersama bahwa pergerakan mahasiswa islam indonesia (PMII) merupakan organisasi tua di Indonesia dan Nasional yang berdiri telah menjabar diseluruh provinsi dan kabupaten/kota salah satunya dikabupaten Bengkalis. 

Kehadiran PMII tentunya untuk menjadi penyambung lidah masyarakat dalam menyampaikan harapan dan keinginan kepada pemerintah tentang persoalan dan harapkan bersama salah satu yang sangat urgent diharapkan agar berdirinya BNNK Bengkalis. Apalagi, kabupaten Bengkalis merupakan wilayah NKRI yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia. 

Dikarenanya wilayah tersebut cukup rawan dengan kejahatan Internasional (transnational crime), terutama dengan masuknya barang terlarang Narkotika yang merupakan ancaman serius bagi Bangsa Indonesia ini.

Ditambah lagi, kasus Narkoba tidak sedikit pula telah memakan korban terhadap anak bangsa indonesia ini.

"Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu wilayah yang strategis atau pintu masuk Narkoba ke Indonesia baik jenis sabu maupun extacy serta jenis narkoba lainnya,"ujar Mujib Rizki Hari Santoso, Kamis 17 Feb 2022.

Menurut Mujib, apabila BNNK ini tidak ditindak lanjuti secara serius tentunya akan berdampak negatif bagi bangsa Indonesia. Selama ini aparat penegak hukum diperairan memang sudah sangat berupaya semaksimal mungkin dalam mengantisipasi ancaman peredaran narkoba tersebut. 

Namun, peluang lolosnya juga cukup besar, dikarenakan kabupaten Bengkalis memiliki banyaknya Jalur pelabuhan tikus tentunya tidak mudah untuk selalu diawasi setiap saat.

"Salah satu institusi yang harus ada saat ini di Kabupaten Bengkalis adalah Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) . Saat ini BNNK tengah diusulkan Pemerintah didukung segenap elemen masyarakat. Harapan PMII BNNK tahun 2022 ini hendaknya segera terwujud di Kab Bengkalis. Agar peredaran Narkoba dapat ditekan sekecil mungkin,"ungkap Mujib lagi.

Disamping itu, harapan PC PMII kepada BNNK nantinya, diharapkan dapat dipimipin seorang yang memahami wilayah Bengkalis, salah satunya adalah seorang Perwira TNI AL dengan berpengalaman selama bertugas di Kabupaten Bengkalis.

"Kami menilai yang cocok menjabat kepala BNNK itu adalah Mayor Laut Romi Asri seorang perwira TNI AL yang dikenal cukup luas masyarakat Bengkalis. Dirinya juga pernah bertugas di wilayah Bengkalis secara spesifik dari salah satu Instansi vertikal,"ujarnya lagi.

Selain itu, ungkap Mujib, sosok Mayor Laut Romi Asri merupakan sosok yang ramah, tegas dan bersemangat dalam menjalankan tugas serta berkolaborasi dengan instansi lain maupun masyarakat Bengkalis secara umum.

"Memang, keberadaan Mayor Romi selama bertugas di Bengkalis membuat masyarakat merasa nyaman dan terbantu, konsekuensi kinerjanya tak perlu diragukan lagi, berani serta bersemangat,"ucap Mujib.

"Saya sangat setuju dengan usulan pemerintah yang menginisiasi berdirinya Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK). Kami atas nama PC PMII yang didalamnya  tergabung dari mahasiswa di 3 kampus dikabupaten Bengkalis sangat berharap pimpinan yang akan menakhodai BNNK adalah mereka yang memahami culture masyarakat dan teritorial wilayah kabupaten Bengkalis,"sambungnya.

"Untuk itu salah satu putra terbaik asal pekanbaru yang pernah mengabdi di Kabupaten Bangkalis dinilai telah teruji dan memiliki dedikasi serta berintegritas tinggi tentunya menjadi harapan kami agar Mayor Laut Romi Asri menahkodai BNNK Bengkalis kedepannya," pungkasnya.