RIAU24.COM - Seorang wanita AS diduga mengenakan perut hamil palsu untuk tetap mendapatkan cuti berbayar.
zxc1
Robin Folsom (43) seorang PNS di Georgia, didakwa pekan lalu atas tiga tuduhan pernyataan palsu dan satu tuduhan penipuan identitas setelah diduga memalsukan kehamilannya.

Robin mengenakan benjolan bayi palsu yang akhirnya ditemukan oleh rekan kerjanya.

“Penipuan oleh pegawai negeri tidak akan ditoleransi,” kata Jaksa Agung Chris Carr.
zxc2

“Dengan bekerja sama dengan Inspektur Jenderal independen Georgia, kami dapat menemukan, menyelidiki, dan mengakhiri dugaan penipuan ini.”

“Kami akan selalu berdiri untuk melindungi uang pembayar pajak, dan kami berharap dapat mengajukan kasus kami di pengadilan.”

Robin Folsom, mantan Direktur Luar Negeri untuk Badan Rehabilitasi Kejuruan Georgia (GVRA), mengatakan kepada HRD-nya bahwa dia hamil pada Oktober 2020, dan mengumumkan bahwa dia telah melahirkan pada Mei 2021.

Investigasi mengungkapkan bahwa pada Maret 2021, seorang rekan kerja melihat bagian bawah perut Folsom lepas dari tubuhnya, memberi tahu para pejabat bahwa dia yakin Folsom mengenakan perut hamil palsu.

Folsom mengundurkan diri pada Oktober 2021 setelah wawancara dengan penyelidik negara.