RIAU24.COM - Seorang pengemudi truk berusia 25 tahun yang mengalami koma setelah kecelakaan lalu lintas, baru mengetahui kedua kakinya telah diamputasi tiga minggu kemudian.
zxc1
Michelle Pillar dari Victoria, Australia tenggara, sedang mengendarai truknya pada Januari ketika terguling dan terjebak di antara pohon dan jembatan.

Dia terjebak di kabin truk selama 11 jam sebelum paramedis berhasil menariknya keluar.

zxc2
Paramedis terpaksa mengamputasi kaki kanan Pillar dari lutut ke bawah untuk menyelamatkannya. Setelah dilarikan ke rumah sakit, ahli bedah harus mengamputasi kaki kirinya karena komplikasi akibat infeksi. 

Sejak kecelakaan itu, Pillar menjalani banyak operasi dan telah dibius untuk waktu yang cukup lama, jadi dia belum sepenuhnya menyadari apa yang terjadi.

Bahkan, dia baru mengetahui bahwa kakinya telah diamputasi.

"Baru kemarin dia diberitahu dia tidak punya kaki," kata saudara ipar Pillar, Ignatius Corboy.

Ditambah lagi keluarga tak bisa menemaninya di rumah sakit lantaran protokol COVID-19, sehingga Pillar hanya bisa berkomunikasi dengan saudaranya lewat video call.

"Jadi, dia tidak benar-benar mendapat dukungan dari keluarga di sisinya," tambah Corboy.